PERANCANGAN SISTEM TERINCI
PERANCANGAN
OUTPUT
Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Informasi yang berkualitas dan dapat
digunakan meliputi hal-hal berikut ini :
- Accessibility : easy- to-use interfaces (kemudahan akses)
- Timeliness : dibuat sesuai waktu untuk melakukan aksi (ketepatan waktu menghasilkan informasi)
- Relevance : menghindari detail yang berlebihan (sesuai kebutuhan)
- Accuracy : bebas dari kesalahan (ketepatan nilai dari informasi)
- Usability : sesuai dengan model mental / tipe kognitif user
Perancang output harus menyediakan
suatu produk terhadap klien (end user) yang akan menggunakan laporan. Perancang
harus bertanya kepada klien, format output apa yang sangat membantu dan sangat
mungkin untuk digunakan.
PERANCANGAN
INPUT
Input mengawali dimulainya proses
informasi. Input perlu direncanakan untuk mengkonversikan data mentah ke dalam
informasi yang berguna (input – output).
Beberapa kegiatan di bawah ini memakai data mentah atau data input :
Beberapa kegiatan di bawah ini memakai data mentah atau data input :
- Insert into, delete from, update database
- Menggabungkan dengan data lain dari database untuk menghasil-kan output
- Masukkan dan proses langsung menjadi output tanpa menggabungkan dengan data lain
- Memulai aksi atau melaksanakan suatu tugas
- Mengadakan dialog dengan sistem
Beberapa media dan metode yang
digunakan untuk mendapatkan data dan input data :
- Paper form yang digabungkan dengan layar data-entry
- Electronic form
- Direct-entry devices
- Codes
- Menus Natural language
Tidak ada komentar:
Posting Komentar